Luhut
: Anggaran Pindah Ibu Kota Lebih Rendah
Dibandingkan
Ongkos Pembangunan DKI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar
Pandjaitan angkat bicara terkait rencana pemindahan Ibu Kota ke luar Jawa.
Luhut membandingkan anggaran pemindahan Ibu Kota dengan anggaran infrastruktur
yang diajukan Gubernur DKI. Perbaikan DKI hampir Rp 571 triliun sesuai
pengajuan dari Gubernur. Kalau pemindahan Ibu Kota kira-kira Rp 300 triliun. DKI
biarlah menjadi kota perdagangan dan kita mencari kota pemerintahan baru, ujar Luhut.
Sebelumnya, wali kota Palangkaraya, Farid Naparin, menyatakan
bahwa Provinsi Kalimantan Tengah siap menyambut rencana pemindahan Ibu Kota ke
wilayahnya. Saai ini telah tersedia lahan seluas 300.000 hektar di tiga Kabupaten,
untuk menopang pusat pemerintahan, jika Ibu Kota RI jadi dipindah di
Palangkaraya.
Opini :
Kami kurang setuju dengan kegiatan
pemindahan ibu kota baru ke daerah luar jawa tersebut. Karena jika dilihat dari
anggaran dana yg dicanangkan atau diperkirakan kurang lebih 300trilliun
tersebut akan lebih efisien jika digunakan untuk diberikan kepada masyarakat
golongan menengah ke bawah untuk mengembangkan atau membangun UMKM. Selain
itu,dengan anggaran sebesar itu akan mengurangi sejumlah uang kas negara dan
akan menyebabkan pelunasan utang negara semakin lama karena uang kas negara
sudah dipakai untuk rencana pemindahan ini.