Senin, 25 Juli 2016

CEER ESSAY COMPETITION 2016

CEER ESSAY COMPETITION 2016
TINGKAT UNIVERSITAS JEMBER




  klik brosur untuk memperbesar




     CEER Essay Competition (CEC) merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Kelompok Studi Penelitian Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Pada tahun 2016 ini merupakan tahun kedua pelaksanaan CEC, sebelumnya telak sukses diadakan pada tahun 2015. Pada tahun 2016 ini CEC kembali dilaksanakan dengan :

I. TEMA
Tema “Pemanfaatan dan Pengembangan Potensi Kearifan Lokal.”

Sub Tema :
-          Bidang Ekonomi
-          Bidang Sosial Budaya
-          Bidang Pendidikan
-          Bidang Teknologi
-          Bidang Ketahanan Pangan
-          Bidang Kesehatan 

II. KETENTUAN – KETENTUAN
A.      KETENTUAN UMUM
1.    Peserta Lomba “CEER ESSAY COMPETITION (CEC) 2016” merupakan mahasiswa/i aktif  D3/S1 Universitas Jember yang dibuktikan dengan scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Bagi Mahasiswa Baru yang belum memiliki KTM bisa menggunakan Surat Keterangan Aktif Kuliah dari Fakultas masing-masing.
2.      Lomba bersifat individu (perorangan).
3.      Setiap peserta lomba hanya diperbolehkan mengirimkan 1 (satu) karya.
4.      Karya yang dikirimkan adalah karya asli (orisinil) dan belum pernah dipublikasikan ataupun diikutsertakan dalam lomba yang sejenis.

B.       KETENTUAN PENDAFTARAN
1.      Pendaftaran dan pengumpulan karya dimulai tanggal 1 Agustus – 30 September 2016.
2.      Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran dan lembar pernyataan orisinalitas yang dapat di unduh  melalui kspefeunej.blogspot.com.
3.    Biaya pendaftaran Rp. 35.000,- dibayarkan melalui rekening 0376526900 (BNI) a/n Arfin Nurul Aini atau bisa dilakukan secara langsung di sekretariat KSPE CEER, kompleks Ormawa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember.
4.  Setelah melalukan pembayaran, peserta wajib konfirmasi melalui sms ke CP. Heny (085852807671) dengan format CEC2016_Nama Peserta_Nama Fakultas_Tanggal Pembayaran.
      Contoh : CEC2016_Hom Ria Anjasari_FEB_23/6/2016
5.  Karya dikirim dalam bentuk Softfile dengan menyertakan dokumen-dokumen sebagai berikut: 
a.  Formulir pendaftaran yang telah diunduh di kspefeunej.blogspot.com dan diisi sesuai biodata peserta.
b.   Lembar pernyataan orisinalitas karya.
c.    Scan/foto KTM peserta sebanyak 1 lembar (jpeg).
d.   Scan/foto bukti pembayaran (jpeg).
6.  Naskah Essay dan Lembar Pernyataan Orisinalitas (dalam bentuk PDF), serta dokumen tambahan dikumpulkan dalam satu folder lalu dijadikan dalam bentuk .rar. Dengan format berkas CEC2016_Nama Peserta_Nama Fakultas_3 Kata Pertama Judul Essay. Kemudian berkas tersebut dikirim ke email UKM KSPE CEC (ceckspe.febunej@gmail.com) dengan subject email dan nama file sesuai format diatas.
7.      Pengiriman karya paling lambat tanggal 30 September 2016 pada pukul 23.59.
8. Pengumuman 10 besar Essay terbaik akan dimuat melalui blog UKM KSPE kspefeunej.blogspot.com dan Facebook CEC (fanspage) : CEER Essay Competition “Kelompok Studi Penelitian Ekonomi” tanggal 21 Oktober 2016.
9.      Semua peserta diwajibkan menghadiri Technical Meeting pada tanggal 22 Oktober 2016.
10.  Seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat dan harus diambil tanggal 29 Oktober 2016.
11.  Juara 1, 2 dan 3 merupakan peserta yang mendapatkan nilai akumulasi tertinggi dari seleksi tahap I (Naskah Essay) dan seleksi tahap II (Presentasi).
12.  Semua kecurangan dalam perlombaan ini akan berakibat pada diskualifikasi.
13.  Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat dan dapat dipertanggungjawabkan.

C.      KETENTUAN PENULISAN
1.      Naskah Essay yang dibuat harus relevan dengan tema yang diberikan.
2.   Naskah Essay merupakan karya asli (orisinil) dan bukan merupakan karya terjemahan ataupun saduran.
3.    Naskah Essay belum pernah diikutsertakan dalam lomba yang sejenis dan atau dipublikasikan di media massa/cetak dan elektronik.
4.      Naskah tidak mengandung unsur SARA.
5.      Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD.
6.      Naskah diketik dengan menggunakan ketentuan :
      Font   : Times New Roman
      Size    : 12, spasi 1,5
     Margin : atas (4cm), kiri (4cm), bawah (3cm), kanan (3cm), dengan jumlah naskah minimal halaman dan maksimal 10 halaman.

III. HADIAH DAN PENGHARGAAN LOMBA ESAI
Juara 1     : Uang Pembinaan + Trophy + Sertifikat
Juara 2     : Uang Pembinaan + Trophy + Sertifikat
Juara 3     : Uang Pembinaan + Trophy + Sertifikat

       Silahkan unduh form pendaftaran, lembar pernyataan orisinalitas, petunjuk pelaksanaan dan    teknis melalui laman dibawah ini :

download : via ziddu

download : via mediafire



Contact Person
Heny        : 085852807671
Iir             : 081334052032

Minggu, 17 Juli 2016

BERAS PLASTIK MEMBAWA HIKMAH

BERAS PLASTIK MEMBAWA HIKMAH



Beras merupakan kebutuhan pokok setiap manusia di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, melainkan semua manusia yang ada di belahan dunia membutuhkan beras guna mempertahankan kelangsungan hidupnya. Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki lahan yang luas dan subur serta berpotensi untuk menghasilkan beras yag berkualitas. Namun pada kenyataanya untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat indonesia, pemerintah harus mengimport dari luar negeri.

Belakangan ini tersebar isu adanya beras palsu atau beras plastik di daerah bekasi yang disinyalir berasal dari luar negeri. Beras ini sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat indonesia. Apabila dikonsumsi dalam jangka pendek, beras plastik dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti muntah muntah dan diare. Sedangkan dalam jangka panjang, mengonsumsi beras plastik dapat memicu timbulnya penyakit kanker. Hal ini yang menyebabkan masyarakat khawatir dan lebih waspada dalam membeli beras.

Namun kekhawatiran ini memberi efek kepada produksi pertanian lokal. Beredarnya isu beras plastik, mengakibatkan pedagang lebih memilih membeli beras dari petani lokal karena dianggap lebih aman ketimbang membeli beras impor yang tidak tahu kualitasnya. isu beredarnya beras sintetis ini juga bisa membuat masyarakat lebih percaya dengan hasil produk pertanian lokal. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan produksi pertanian dalam negeri.


Dari penjelasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa isu berasplastik di indonesia memberikan keuntungan bagi negara. Pertama, munculnya kesadaran masyarakat lebih memercayakan pemilihan bahan pangan dari produksi lokal ketimbang impor. Kedua, meningkatnya daya tawar petani lokal yang meningkatkan pendapatan petani. Ketiga, mempermudah dan mempercepat program swasembada pangan, sekaligus terealisisasinya pencetakan lahan sawah baru yang hektare yang digalakkan pemerintah. Terakhir, meningkatkan pengawasan terhadap maraknya impor illegal terutama terhadap komoditi pangan di tanah air.

Penegakan Hukum Bagi Pengedar Narkoba

Penegakan Hukum Bagi Pengedar Narkoba



Indonesia merupakan negara hukum, dimana negara hukum harus dijalankan atas dasar hukum yang adil dan baik. Analisis baik dan adil adalah bahwa hukum itu tidak memihak pada siapapun dan hukum tersebut memang harus ditegakkan sesuai dengan kesalahan para pelanggar hukum. Ciri-ciri negara hukum antara lain adalah Kekuasaan dijalankan sesuai dengan hukum positif yang berlak, Kegiatan negara di bawah kaum kekuasaan kehakiman yang efektif, Berdasarkan sebuah undang-undang yang menjadi HAM, Menuntut pembagian kekuasaan

Ciri Negara hukum yang demokrasi telah lama bersemi dan berkembang dalam fikiran dan hati para perintis kemerdekaan bangsa Indonesia. Ada empat alasan mengapa negara menyelenggarakan dan menjalankan suatu hukum adalah :

1.      Demi kepuasan hukum

2.      Tuntutan perlakuan yang sama

3.      Legitimasi demokrasi

4.      Tuntutan akal budi

. Pada prinsipnya hukum di Indonesia belum bersifat adil dan baik, karena masih banyak para penegak hukum masih berpihak pada satu golongan. Disitu sudah terlihat bahwa hukum di Indonesia masih belum berimbang sebagaimana mestinya. Ada banyak penguasa di negeri ini yang yang masih tidak bersikap adil dan baik. Sebagaimana sifat hukum Indonesia. Hukum kini menjadi sebuah permainan yang tak akan berhenti di makan zaman. Sehingga di Indonesia masih banyak kasus-kasus maupun pelanggaran hukum yang belum adil dalam penegakkan seperti yang terjadi pada kasus-kasus yang terjadi salah satunya adalah narkoba.


Narkoba merupakan singkatan narkotika dan obat atau bahan yang berbahaya yang sudah populer di masyarakat baik pedesaan dan perkotaan. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi). Ada banyak macam jenis narkoba yang berdar di Indonesia.


1.  Opiat atau opium (candu )

Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).

2.  Morfin

Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)

3.  Heroin atau Putaw

Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap. Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30 -60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.

4.  Ganja atau Kanabis

Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.

5.      LSD lysergic acid atau  acid, trips, tabs

6.      Kokain

7.      Amfetamin

Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan

8.  Sedatif-Hipnotik (Benzodiazepin/BDZ)

Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan.


9.  Alkohol

Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100% .

10. Solven

Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan.

Narkoba telah menjadi permasalahan di Indonesia yang notabennya memiliki penduduk terbesar ke empat di dunia. Sehingga hukuman bagi pengedar atau pemakai narkoba terutama pengedar narkoba sangat kuat tetapi masih belum membuat jera atas hukuman yang telah diberikan oleh indonesia. Banyak warga asing yang menjadi sumber pengedar narkoba, dan indonesia menjadi salah satu tujuan pengedaran narkoba tersebut. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka Indonesia akan menjadi negara yang memiliki kriminalitas tinggi. Hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan hukuman yang dapat memberikan efek jera bagi pelaku, salah satu hukuman yang diterapkan di Indonesia adalah hukuman mati.


Hukum mati adalah suatu hukuman atau vonis yang dijatuhkan pengadilan (atau tanpa pengadilan) sebagai bentuk hukuman terberat yang dijatuhkan atas seseorang akibat perbuatannya. Hukum mati bagi pengedar narkoba masih menjadi pro dan kontra di Indonesia. Masyarakat yang menyetujui hukuman mati bagi pengedar narkoba karena narkoba telah merusak generasi bangsa dan membunuh secara tidak langsung. Oleh karena itu, hukuman mati layak diberikan kepada pengedar narkoba agar pengedar tersebut menjadi jera. Namun, disisi lain ada masyarakat ada yang tidak setujui mengenai hukuman mati ini, karena hukuman mati berarti telah mengambil hak untuk hidup seseorang. Hukuman mati memang pantas diberikan kepada pengedar karena narkoba dapat merusak mental dan akhlak penerus bangsa. Secara fisik maupun psikis. Dari segi islam hukuman mati memang pantas diberikan kepada orang uang merusak akal dan pikiran orang lain.

Untuk menegaskan hukuman tersebut, setidaknya pemerintah harus lebih tegas terhadap setiap pelanggaran yang terjadi di Indonesia terutama narkoba. Karena narkoba




merupakan bentuk pelanggaran yang sangat membahayakan. Pemerintah seperti di ricuhkan oleh pengedar narkoba ini, banyak pelanggaran yang terjadi pada kasus ini tetapi pemerintah sepertii tidak menanggapinya dengan serius. Maka dari itu, perlu adanya kepastian hukum pada kasus pengedar narkoba ini. Yaitu melalui kerjasama di semua pihak, baik pemerintah, badan penegak maupun masyarakat.

PROSTITUSI ONLINE DIKALANGAN REMAJA INDONESIA

PROSTITUSI ONLINE DIKALANGAN REMAJA INDONESIA


Prostitusi online dewasa ini telah menjadi sebuah kata familiar di masyarakat Indonesia baik dari kalangan tua, dewasa maupun remaja dan berbagai tingkatan pejabat, pengusaha, pelajar serta rakyat biasa. Namun yang menjadi perhatian utama saat ini yaitu prostitusi online dikalangan remaja, karena remaja merupakan aset berharga yang dimiliki negara yang harus dididik sifat, sikap serta mentalnya sehingga mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Banyak hal yang melatarbelakangi remaja melakukan pekerjaan yang bertentangan dengan hukum dan agama tersebut. Oleh karena itu, prostitusi online akan dibahas mulai dari latar belakang hingga saran dari penulis, sebagai berikut.

Latar Belakang Prostitusi Online Remaja

Menurut Musni Umar (merdeka.com, Jumat (15/5/2015) fenomena prostitusi online ini didasarkan oleh dua motif yaitu prostitution by need dan prostitution by greed. Prostitution by need adalah prostitusi yang berkaitan dengan faktor ekonomi dan pemenuhan kebutuhan. Sedangkan prostitution by greed adalah prostitusi yang dilakukan karena keserakahan pelakunya untuk membiayai gaya hidup yang mewah.Kedua motif ini menjadi alasan mendasar terjadinya fenomena prostitusi online yang marak dibicarakan.Terlebih kemajuan jaman yang menuntut kebutuhan ekonomi yang lebih beragam.

Kasus prostitusi online ini melibatkan banyak pelaku salah satunya adalah para remaja yang seharusnya tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Umumnya para remaja yang terlibat prostitusi online ini adalah remaja dengan gaya hidup yang konsumtif dan mewah.Seperti yang disebutkan oleh Rochmah (Tribunnews.com, Senin (27/4/2015) bahwa gaya hidup liberal yakni lepas dari tuntunan agama semakin mewarnai kehidupan masyarakat seperti rendahnya ketakwaan dan tuntutan gaya hidup konsumtif yang mewah adalah pendorong langsung maraknya prostitusi online. Arus globalisasi yang semakin cepat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi






gaya hidup liberal para remaja. Pengaruh antara budaya yang satu dengan budaya yang lain menyebabkan kepribadian budaya sendiri mulai menghilang sehingga kondisi sosial yang terjadi di masyarakat juga mulai berubah seiring perkembangan zaman. Remaja yang dulu gaya hidupnya cenderung sederhana kini berubah menjadi lebih bebas dan nyaris tidak terkendali. Tuntutan akan kebutuhan yang lebih banyak, canggihnya teknologi dan mudahnya akses informasi menjadi penyebab munculnya kasus prostitusi online di kalangan remaja.

Namun, selain karena gaya hidup yang mewah faktor lain yang mempengaruhi terjadinya prostitusi online adalah kemiskinan. Faktor kemiskinandijadikan sebagai sebuah alasan yang wajar dalam tindakan prostitusi online tersebut. Gaya hidup remaja yang serba kekurangan karena ketidakmampuan dalam pemenuhan kebutuhan menjadi pendorong kuat munculnya lapangan pekerjaan baru yaitu dalam prostitusi online. Sebagian besar remaja saat ini mempunyai sifat yang tidak ingin kalah dengan teman seusianya sehingga kondisi ekonomi yang tidak memadai akan menimbulkan perasaan malu dan rendah diri terhadap lingkungan sekitarnya sehingga mereka cenderung memilih jalan pintas untuk memperoleh penghasilan agar bisa sejajar dengan teman-temannya. Hubungan sosial yang terjalin di kalangan remaja dapat memberikan dampak negatif apabila hubungan tersebut tidak didasari oleh norma-norma yang berlaku. Hal ini akan mengakibatkan gaya hidup remaja menjadi semakin liar dan menuntut kebebasan hingga nilai sosial yang ada tidak akan ditaati atau bahkan dilupakan.

Faktor Remaja Terjun Ke Dunia Prostitusi

1. Keluarga

Keluarga pada hakekatnya merupakan wadah pembentukan sifat masing-masing dari anggotanya, terutama pada anak-anak yang masih berada dalam bimbingan dan tanggung jawab orang tuanya. Sehingga orang tua merupakan dasar pertama dalam pembentukan pribadi anak. Keluarga yang harmonis akan membentuk pola kehidupan baik dari segi moral, sifat dan pendidikan anak dengan baik dan






menghasilkan output yang baik pula. Namun apabila anak yang dididik pada keluarga yang broken home maka kehidupan anak akan cenderung tidak baik. Meskipun tidak semua anak baik maupun tidak terpengaruh dari lingkungna keluarga, namun keluarga cenderung faktor utama manusia untuk melakukan hal baik maupun buruk pada kehidupannya. Begitu juga jengan kehidupan remaja yang terjun di dunia prostitusi.


2. Lingkungan sosial

Remaja terjun ke dunia prostitusi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang kuat adalah faktor eksternal. Faktor eksternal berisikan lingkungan tempat ia berinteraksi, pendidikan, dan arus globalisasi dan moderenisasi. Konteks lingkungan disini amat luas. Apabila dijabarkan yaitu lingkugan tempat ia berinteraksi antar individu satu dengan individu lain. Lingkungan amat sangat berpengaruh cepat pada remaja untuk terjun ke dunia negatif tersebut.

1.    Pengaruh teman terutama. Apabila seseorang beteman atau masuk dalam komunitas yang buruk maka tidak menutup kemungkinan seseorang tersebut terpengaruh menjadi individu yang sama buruknya. Apalagi dalam kondisi yang masih labil. Mereka dengan mudah menerima seluruh informasi tanpa disaring atau dicerna terlebih dahulu.

2.    Gaya hidup, Gaya hidup dinilai menjadi salah satu faktor utama pendorong remaja terlibat prostitusi. Gaya hidup remaja sekarang dipengaruhi salah satunya oleh tayangan sinetron di televisi. Remaja digambarkan sebagai sosok modern dengan segala barang yang dimilikinya. Padahal dengan terlibat prostitusi, para remaja itu sangat rentan terinfeksi penyakit menular seperti HIV dan AIDS.

3.    Media massa dan elektronik. Dalam hal ini media masa maupun elektronik merupakan salah satu unsur yang mendorong anak dengan mudah mengakses bermacam-macam informasi. Perkembangan zaman semakin maju dengan adanya media-media tersebut. Memang disisi lain elektronik merupakan hal yang sangat mendukung untuk melakukan pekerjaan maupun media belajar yang mudah dan






cepat. Namun apabila dipergunakan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan maka akan meracuni otak-otak para generasi muda yang merupakan aset pembangunan suatu negara kedepannya.

4.    Tidak menjunjung tinggi adat istiadat. Dalam konteks ini seorang individu telah melupakan salah adat istiadat daerah khususnya indonesia. Masyarakat lebih condong meniru budaya barat yang masuk ke indonesia tanpa menilai apakah itu baik atau buruk. Hal ini karena ada proses modernisasi yang semakin mengglobal. Dampaknya akan terlihat jelas pada pola perilaku yang tercermin diantara masyarakat kita khususnya para kaum muda.

5.    Minimnya pengetahuan tentang seks. Kaum muda saat ini kurang begitu memahami mengenai seks. Yang mereka tahu hanyalah kesenangan belaka tanpa berfikir panjang mengenai akibat yang ditimbuklan dimasa depan. Minimnya pengetahuan mengenai seks telah membuat para remaja tidak memiliki penangkal dalam soal seksualitas


Bagaimana Peran Sekolah ?

Prostitusi dikalangan remaja semakin marak terjadi dikalangan pelajar maupun mahasiswa. Bahkan sekarang para remaja ini melakukan prostitusi secara terang terangan dan medianya banyak yang menggunakan media social seperti facebook. Banyak remaja yang mempunyai pendidikan rendah bekerja sebagai pekerja seks komersial untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya. Namun banyak juga anak anak yang berpendidikan tinggi masuk dalam dunia prostitusian ini bukan untuk memenuhi kebutuhan seharinya saja tapi juga sudah menjadi lifestayle mereka.

Pendidikan yang hanya terfokus pada nilai akademik saja ini tidak akan berhasil untuk memberantas prostitusi ini. Sehingga menyebabkan terbengkalainya nilai moral dan nilai agamanya. Karena nilai moral yang kurang inilah menyebabkan banyak remaja yang masuk dalam dunia prostitusi. Pendidikan pun bukan lagi menjadi alasan mengapa mereka sampai masuk dalam dunia tersebut.






Dampak Prostitusi Online Terhadap Kehidupan Remaja

Salah satu dampak negative media sosial yang biasanya terjadi adalah prostitusi online. Kian maraknya aktivitas prostitusi online melalui media sosial tentu harus mendapat perhatian dari semua kalangan. Karena remaja sebagai penerus bangsa memiliki potensi yang besar dan memiliki masa depan yang masih panjang. Dengan adanya prostitusi akan merusak moral dan masa depan generasi bangsa. Apabila tidak menggunakan alat kontrasepsi, pekerja seks juga berisiko mengalami kehamilan yang tidak diinginkan. Sehingga mereka harus berhenti sekolah ataupun pendidikannya. Dalam melakukan pekerjaannya, mereka berganti-ganti pasangan dan melakukan hubungan seksual dengan banyak orang. Pelanggan yang mengidap penyaki tmenular seksual (PMS), atau bahkan HIV/AIDS, pekerja seks tadi dapat tertular tanpa mampu melindungi tubuhnya.

Prostitusi bukan dunia yang mudah ditinggalkan. Sekali kita tercebur, perlu usaha sangat keras untuk berhenti. Banyak remaja, terutama di kalangan anak sekolah atau kuliah yang terjun kedunia prostitusi memang tidak berniat untuk menjadikan prostitusi sebagai pekerjaan utamanya. Mereka berpikir, mereka hanya akan menjadi pekerja seks sementara saja. Ternyata masalahnya tidak semudah itu. Apabila aktivitasnya sebagai pekerja seks ini diketahui oleh keluarganya (apalagi, misalnya, salah satu pelanggan mereka dengan seks mereka kemudian mengedarkannya), maka besar kemungkinan mereka tidak mau menerimanya kembali.Apalagi teman-teman dan lingkungan masyarakat yang sering kali menjudge tidak baik atau bersikap menghakimi. Hal ini membuat mereka merasa lebih baik terus bekerja sebagai pekerjas eks. Lama kelamaan, pilihan untuk bekerja dibidang lain akan tertutup.

Profesi sebagai pekerja seks tidak dipremajang sebagai profesi yang terhormat oleh masyarakat. Namun, di pihak lain, walaupun saat ini sebagian kecil masyarakat sudah mulai melihat para pekerja seks sebagai korban dan berusaha untuk menawarkan program-program pengentasan untuk menolong mereka, sebagian besar






lain dari masyarakat masih terus mengutuk dan mengucilkan para pekerja seks, menganggap mereka sampah masyarakat. Bahkan ketika mereka ingin beralih profesi kebidang lain yang dipremajang bermartabat oleh lingkungannya, masyarakat tidak begitu saja menerima mereka. Hal ini mengakibatkan para pekerja seks mengalami kesulitan untuk alih profesi kebidang lain. Prostitusi dianggap penyakit masyarakat yang harus dilawan dan diberantas. Karena itu tidak ada satupun agama di muka bumi ini yang melegalkan prostitusi. Maka semua elemen bangsa bersatu untuk memberantas praktik prostitusi online demi menyelamatkan moral anak bangsa.

Cara Mencegah Prostitusi Online Dikalangan Remaja

Pada intinya prostitusi dikalangan remaja patut dicegah dengan beberapa cara sebagai berikut :

1.             Pahami dampak negatif seks bebas

Seks bebas dapat membawa konsekuensi yang sangat fatal bagi masa depan

remaja dan bahkan berujung kematian. Selain itu, seks bebas bisa meningkatkan resiko terjangkit AIDS, salah satu penyakit yang hingga saat ini belum ada obatnya. Selain itu secara psikologis seks bebas juga membawa dampak yang buruk. Kita akan seolah-olah dihantui oleh perasaan berdosa dan bersalah. Hal ini dalam jangka panjang bisa mengakibatkan turunnya rasa percaya diri, stress, bahkan depresi. Dengan memahami dampak negatif dari seks bebas terutama untuk remaja, dapat mencegah mereka melakukan hal tersebut.


2.             Memberi pendidikan seks yang benar

Pendidikan seks adalah langkah yang tidak boleh dilupakan dan merupakan salah satu cara mencegah seks bebas paling penting. Ada banyak kasus di mana pergaulan bebas terjadi karena ketidaktahuan seseorang terhadap berbagai risiko seks bebas, seperti kehamilan dan penyakit menular. Oleh karena itu, memberi pendidikan seks pada anak-anak remaja begitu mereka memasuki usia remaja.








Memang di Indonesia, pembicaraan tentang seks antara orang tua dan anak masih sering dianggap tabu. Namun seiring dengan berkembangnya zaman di mana informasi begitu melimpah dan mudah diakses, remaja lebih baik memastikan bahwa anak-anak remaja mendapatkan informasi yang tepat langsung dari remaja; terutama untuk hal-hal yang bersifat krusial seperti seks bebas. Semoga tips-tips dari kami bermanfaat positif bagi remaja.


3.             Memberi batasan jam malam

Menurut penelitian sosiolog Universitas Cambridge, aktivitas seks bebas 80

persen terjadi setelah jam 9 malam. Memang, jika menilik kehidupan malam yang erat kaitannya dengan diskotik, klub,pub, bahkan prostitusi; seks bebas sangat mungkin terjadi pada waktu-waktu tersebut. Apalagi di malam hari suasana jauh lebih sejuk, sehingga secara psikologis kita menjadi lebih berani untuk mencoba hal-hal baru. Setelah memahami fenomena ini, cobalah untuk membatasi jam-jam malam remaja. Jangan terlalu sering keluar malam, karena hal ini memperbesar kemungkinan terjadinya seks bebas. Kehidupan malam juga erat kaitannya dengan kriminalitas, drugs, dan penyakit.; oleh karena itu tidak ada ruginya dihindari.


4.             Memilih lingkungan yang positif

Lingkungan sangat berperan dalam membentuk karakter serta perilaku keseharian kita. Jika kita ingin menjauhkan diri sendiri atau anak-anak kita dari seks bebas, masuklah ke dalam lingkungan yang kondusif. Pilihlah tempat belajar seperti kampus atau sekolah yang memiliki disiplin tinggi, berprestasi, dan membina murid-muridnya untuk tidak hanya sekedar menjadi premajai, namun juga menjadi manusia yang baik. Sekolah, kampus, dan tempat kerja sangat berperan penting dalam menentukan kebiasaan kita. Jika masuk ke dalam lingkungan yang negatif, diperlukan usaha yang lebih berat untuk menjauhkan diri dari hal-hal negatif seperti






seks bebas.  Oleh karena itu, pastikan untuk sebisa mungkin masuk ke lingkungan

yang bagus.


5.             Memantau pergaulan

Setelah  faktor  lingkungan,  faktor  selanjutnya  yang  harus  dipantau  untuk

mencegah seks bebas adalah pergaulan. Perhatikan dengan siapa anak-anak remaja bergaul. Perhatikan sikap teman-temannya, dan seberapa besar sikapnya ikut berubah setelah bergaul dengan mereka. Jika remaja menyadari perilaku negatif mulai muncul pada anak-anak remaja, jangan ragu untuk langsung memberinya nasihat. Pergaulan sangat berperan dalam mencegah seks bebas. Jika remaja masuk ke dalam kalangan yang rajin belajar, taat, dan agamis, kemungkinan untuk terhindar dari pengaruh negatif kehidupan malam jauh lebih besar. Oleh karena itu, jagalah baik-baik lingkungan pergaulan remaja.


6.             Menjalin Hubungan Akrab Antara Orang Tua Dan Anak

Salah satu faktor penting yang sering dilupakan untuk mengurangi risiko seks

bebas adalah dengan cara menjaga hubungan baik orangtua dan anak. Berdasarkan penelitian, anak yang kurang diperhatikan dan memiliki hubungan yang renggang dengan orangtuanya cenderung terjerumus ke perilaku free sex. Begitu juga anak yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis. Jika hubungan orangtua-anak terjaga dengan baik, akan lebih mudah bagi remaja untuk memantau dan mencegah sang anak masuk ke pergaulan yang negatif. Jika remaja perlu melakukan campur tangan dan menasihati sang anak, ia pun akan lebih mudah menerima dan menuruti nasihat remaja.


7.             Pikirkan Masa Depan

Pola pikir yang harus remaja tanamkan untuk mencegah diri sendiri atau anak untuk melakukan seks bebas adalah dengan memikirkan masa depan. Kembali pada






poin nomor 10, remaja harus lebih dahulu menyadari dampak negatif dari seks bebas. Jangan sampai remaja tergiur dengan kenikmatan sesaat, namun pada akhirnya mengalami kesengsaraan dalam waktu yang lama. Bagi para remaja, poin ini harus ditanamkan dengan baik. Bayangkan nasib mereka jika ternyata sudah harus menjadi orang tua, padahal masih bersekolah dan belum mampu secara ekonomi. Ingatkan bahwa keluarga mereka menaruh harapan pada para remaja tersebut untuk menjadi orang yang sukses.


8.             Menikah

Ditinjau dari segi sosial dan biologis, menikah adalah solusi yang sangat tepat

untuk menghindari seks bebas, tentu apabila remaja sudah memiliki tabungan yang cukup serta mampu membiayai hidup remaja dan pasangan. Dengan menikah, remaja bebas melakukan hubungan seks dengan suami/ istri remaja tanpa khawatir mendapat cap negatif dari masyarakat. Jika remaja melihat diri remaja atau anak-anak remaja sudah mapan secara finansial dan kebutuhan untuk berhubungan badan tidak dapat lagi ditahan, jangan tunda-tunda untuk menikah. Percayalah, dengan menikah remaja akan menjadi lebih bertanggung jawab, dan kehidupan remaja akan terasa lebih indah dilalui bersama orang yang remaja cintai.


9.             Mendekatkan diri kepada Tuhan

Jika penjelasan secara rasional masih dirasa kurang efektif untuk menjauhkan diri dari seks bebas, cobalah untuk memahaminya dari sudut premajang agama. Tidak ada agama apapun di dunia ini yang membolehkan perilaku hubungan badan selain dengan suami istri. Jika remaja orang yang religius, cobalah untuk memahami berbagai ajaran agama untuk mencegah berbagai perilaku negatif. Agar lebih yakin, remaja bisa mendengarkan ceramah-ceramah agama atau meminta nasihat dari tokoh agama setempat. Perbanyaklah juga beribadah, karena aktivitas ini






bisa mendekatkan diri remaja pada Tuhan dan membuat remaja lebih takut berbuat

dosa.

10.         Beraktivitas Positif

Perilaku seks bebas terjadi karena terlalu banyak waktu yang dilewatkan dalam

lingkungan yang tidak sehat. Oleh karena itu, untuk mencegahnya remaja perlu mengisi hari-hari remaja atau anak remaja dengan hal-hal yang positif. Jangan biarkan ada terlalu banyak waktu kosong. Cobalah untuk mengisi waktu-waktu tersebut dengan mengikuti kursus, belajar, memulai usaha baru, berbisnis, atau menciptakan berbagai karya. Hal-hal positif tersebut juga membuat remaja sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk sekedar keluyuran atau nongkrong-nongkrong tidak jelas. Selain terhindar dari hal-hal buruk, aktivitas positif juga sangat bermanfaat untuk mengembangkan kepribadian seseorang ke arah yang

Hasil Diskusi Kelompok 14_Minggu 4 (Mei)

  HASIL DISKUSI KELOMPOK 14 19 Mei 2022 Topik : Pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker pada kondisi dan kelompok masyarakat tertent...