Hasil Diskusi Kelompok 7_Minggu 8 (April)

Pukul : 08.55-15.26

Tempat         : WA GROUP

Link Berita    : https://www.jawapos.com/ekonomi/24/04/2022/rekomendasi-panja-penyelamatan-garuda-indonesia-suntik-dana-rp-75-t/?amp

Topik : Rekomendaasi Panja Penyelamatan Garuda Indonesia, Suntik Dana 7,5T

Pro

Garuda Indonesia merupakan maskapai andalan Indonesia. Bahkan garuda Indonesia pernah dinobatkan sebagai maskapai bintang 5 versi Skytrax. Namun adanya covid 19 membuat maskapai ini mengalami kebangkrutan. Oleh sebab itu pemerintah mengupayakan melakukan penyelamatan dengan adanya panitia kerja dengan biaya 7,5 Triliyun yang berasal dari Pembiayayaan Investasi APBN 2022, di dalam artikel juga sudah disebutkan rekomendasi – rekomendasi untuk penyelamatan Garuda Indonesia. Menurut Dirut PT Garuda Indonesia dipakai untuk membiayayai dalam pengoptimalan operasional perusahaan, misalnya mengaktifkan kembali pesawat – pesawat yang sebelumnya tidak dioperasikan. Mengingat bahwa Garuda Indonesia ikut berkontribusi dalam pendapatan negara, maka penyelamatan ini memang sebuah keharusan untuk dilakukan.

Kontra

Sedangkan pada sisi kontra kurang setuju dengan pembentukan panitia penyelamatan garuda saat pandemi ini apalagi sampai mengalokasikan 7,5 triliun dari Cadangan Pembiayaan Investasi APBN 2022 walaupun Dana tersebut digelontorkan untuk kas minimum, biaya restrukturisasi, biaya restorasi dan sewa pesawat. Alasan saya kurang setuju karena maskapai Garuda Indonesia tengah berada diujung tanduk lantaran dibebani setumpuk utang dan ekuitas negative hingga mencapai US$2,5 miliar atau sekitar Rp35 triliun (kurs Rp14.000). Ini adalah nominal yang sangat besar apalagi di saat Indonesia masih dalam proses recovery pasca resesi covid 19. Selain itu, maskapai ini kerap menghadapi gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dari para kreditur yang dapat berujung kepailitan dan beberapa masalah finansial yang buruk lainnya. Menuut Menteri erick perlu beberapa tahun untuk menyehatkan finansial maskapai garuda ini dan Saya lebih merekomendasikan PT Pelita Air Service karena menurut pemerhati penerbangan Alvin Lie maskapai penerbangan milik PT Pertamina (Persero) ini jauh lebih sehat secara finasial

Kesimpulan 

Maskapai Garuda Indonesia dianggap layak untuk menerima bantuan berupa suntika dana dari pemerintah karena adanya maskapai ini pernah membantu pemasukan negara. Namun, hal ini dianggap kurang tepat dilakukan diitengah situasi pandemi seperti saat ini. Karena dana yang dikeluarkan dapat dikatakan cukup besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwasa penyuntikan dana ini memang perlu dilakukan namun pada waktu yang lebih tepat.