Pukul : 08.43 – 10.00
Tempat : WA GROUP
Link Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220420192524-92-787504/kemenperin-beberkan-alasan-mobil-listrik-masih-mahal
Topik : Kemenperin Beberkan Alasan Mobil Listrik Masih Mahal
Pro
Harga mobil listrik memang mahal, tetapi pemerintah dalam hal ini memberikan beberapa kemudahan/keringanan bagi pemilik mobil yang menggunakan energi terbarukan dimana beberapa contohnya yaitu, membebaskan pungatan terhadap pajak barang mewah yang dalam hal ini adalah mobil lisrik tersebut, lalu dibebaskannya pajak daerah seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) khusus untuk kendaraan berbasis energi terbarukan. Kemudian, di Indonesia sendiri mobil listrik yang telah beredar/telah digunakan sudah dapat dikatakan cukup banyak, dengan data terakhir yang diperoleh dari Kemenhub kurang lebih sekitar 14.400 unit, hal ini dapat disimpulkan cukup banyak masyarakat yang telah mengenal dan menggunakan mobil listrik di Indonesia dan dapat dikatakan masyarakat Indonesia cukup sadar tentang urgensi yang ditimbulkan dari bahan bakar fosil.
Kontra
Penggunaan mobil listrik ini, selain harganya yang relative mahal, menurut saya mobil listrik ini malah tidak ramah linkungan. Semisal pembelian mobil listrik meningkat, maka pemerintah harus bersiap-siap dalam membangun infrastruktur pendukungnya, semisal pembangunan stasiun pengisian listrik. Untuk kebutuhan pengisian listrik, diperlukan kesiapan instansi penyedia energi listrik, seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN), untuk memastikan pasokan kebutuhan listrik yang cukup. Melalui pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar non batu bara, maka terjadi kesinambungan yang sejalan terhadap program mobil listrik yang katanya ramah lingkungan. Tetapi, bagaimana dengan pemenuhan kebutuhan listrik yang dilakukan oleh pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara terhadap mobil listrik? Terjadi perubahan paradigma polusi udara yang sebelumnya di perkotaan (akibat kendaraan berbahan bakar fosil), sekarang polusi berpindah di cerobong flare pembangkit listrik berbahan bakar batu bara (untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik). Bukankah ini akan memperparah pencemaran udara nantinya.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya bahwa walaupun harga mobil listrik mahal, tetapi sangat bermanfaat bagi kemaslahatan bersama yaitu Tidak Menghasilkan Emisi dan Ramah Lingkungan, Suara Mobil yang Tidak Bising, dan juga perawatannya dan yang juga simple. Namun, pemerintah harus mempertimbangkan biayanya apalagi saat pandemic ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar