Rabu, 14 Desember 2022

Hasil Diskusi Kelompok 7_Minggu 10 (Mei)

 Pukul : 08.28 – 08.49

Tempat : WA GROUP

Link Berita : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6073506/siap-siap-tarif-krl-naik-jadi-rp-5000-tinggal-tunggu-waktu/amp

Topik : Siap – Siap! Tarif KRL Naik Jadi RP 5.000 Tinggal Tunggu Waktu


Pro 

Tarif KRL naik sebesar 2.000 terdapat beberapa alasan yakni yang pertama menurut survey, rerata kemampuan bayar masyarakat sebesar 8,486 sedangkan keinginan bayar hanya sebesar 4,625. Dari sini kita bisa tau bahwa masyarakat sebenarnya mampu untuk membayar kenaikan tarif KRL ini. Kedua, Dari 7 tahun yang lalu pemerintah belum pernah menaikkan tarif KRL sama sekali. Seperti Menurut Adita, Juru Bicara Kemenhub "Selain itu, yang juga perlu digarisbawahi, selama enam tahun yakni sejak 2015, pemerintah belum pernah melakukan penyesuaian tarif KRL, satu kali pun,". Ketiga, kenaikan tarif KRL ini digunakan untuk pengembangan layanan baik dari segi sarana maupun prasarana agar lebih pragmatis. Kenaikan tarif ini di anggap akan setimpal dengan manfaat yang akan diperoleh oleh masyarakat, mengingat pemerintah juga pasti mengkaji terlebih dahulu kebijakan ini. 

Kontra 

Kenaikan tarif KRL sebenarnya wajar saja apabila akan dinaikan, apalagi kondisi perkeonomian yang terus terjadi inflasi. Namun perlu digaris bawahi, bagaimana pembebanan kenaikan tarif ini akan dilakukan. Menurut pihak kontra, KRL merupakan akomodasi pilihan masyarakat dengan harga terjangkau, jika terjadi kenaikan tarif tidak menutup kemungkinan bahwa konsumen akan beralih pada layanan akomodasi lainnya. Selain itu berdasarkan survei yang telah dilakukan. Dari 2.000 orang responden pada Oktober 2021, di 20 stasiun di wilayah Jabodetabek dan Rangkasbitung, Banten, terkait rencana kenaikan tarif KRL. Hasilnya, sebanyak 355 atau sebesar 17,75 persen responden memandang wajar kenaikan tarif. Responden yang menangapi ketidakwajaran kenaikan tarif lebih banyak. Kalaupun memang tarif KRL ini nantinya akan dinaikan ada baiknya pihak pemerintah sebaiknya menambah alokasi dana subsidi operasi KRL Jabodetabek dari­pada menaikkan tarif saat ini. Hal ini juga ditujukan untuk keberlangsungan pelayanan dan konsumen. 




Kesimpulan

Jadi kesimpulannya bahwa kenaikan tarif KRL sebesar 2.000 dilakukan bukan tanpa alasan, alasan yang mendasarinya seperti masyarakat mampu membayarnya, belum pernah terjadi kenaikan tarif KRL selama 7 tahun, dan untuk pengambangan sarana dan prasarana. Namun kenaikan tarif ini memungkinkan masyarakat beralih ke akomodasi, oleh sebab itu ada baiknya pemerintah menambah alokasi dana subsidi KRL Jabodetabek hal ini ditujukan untuk keberlangsungan pelayanan dan konsumen. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hasil Diskusi Kelompok 14_Minggu 4 (Mei)

  HASIL DISKUSI KELOMPOK 14 19 Mei 2022 Topik : Pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker pada kondisi dan kelompok masyarakat tertent...