Rabu, 14 Desember 2022

Hasil Diskusi Kelompok 3_Minggu 7 (April)

 HASIL DISKUSI KELOMPOK 3

18 April 2022

Topik: Menteri ESDM Beri Sinyal Kenaikan Harga BBM hingga Tarif Listrik, Ini Kata Pengamat


Link berita: https://m.bisnis.com/amp/read/20220415/9/1523223/menteri-esdm-beri-sinyal-kenaikan-harga-bbm-hingga-tarif-listrik-ini-kata-pengamat


“Menteri ESDM Beri Sinyal Kenaikan Harga BBM hingga Tarif Listrik, Ini Kata Pengamat”


HASIL DISKUSI

Pro

Pernyataan dari pengamat bahwasannya apabila terjadi kenaikan dalam tempo sepanjang tahun 2022 akan mengakibatkan terjadinya inflasi. Sebab, ketika kebijakan kenaikan pada penarikan tarif listrik ini dilakukan maka akan menambah beban masyarakat. Dikarenakan saat ini harga minyak dunia dan beberapa jenis komoditi pangan sudah mengalami kenaikan. Jika keputusan ini tetap dilakukan maka akan melemahkan daya beli masyarakat. Karena Indonesia bukanlah negara maju, perekonomian rakyatnya pun juga masih belum stabil, jika kebutuhan pokok naik, BBM naik lebih lagi tarif listrik naik pastinya akan meberatkan masyarakat, terlebih masyarakat indonesia tidak semua dari kalangan menengah ke atas tetapi banyak jug yang dari kalangan menengah ke bawah, pemerintah juga seharusnya bisa memikirkan nasip rakyatnya. jika hal tersebut terus terjai tidak menutup kemungkinan daya beli masyarakat akan menurun. 

Memang kenaikan harga BBM ini dikarenakan naiknya harga minyak dunia. Dan BBM sendiri merupakan kebutuhan yang bersifat ketergantungan ke masyarakat. Tapi, apakah pemerintah hanya memikirkan nasib dari Pertamina saja? Seharusnya pemerintah menyelamatkan nasib dari rakyat kelas menengah dahulu. misalnya seperti para nelayan yang membutuhkan bahan bakar untuk melaut, dan para petani yang memerlukan BBM untuk membajak sawah mereka. Ketika BBM di naikkan, barang komoditi lain juga naik, dan listrik juga naik. Apakah pendapatan yang mereka peroleh dapat mempertahankan kebutuhan konsumsi mereka? Pemerintah seharusnya juga memikirkan hal tersebut. Sebab jika pendapatan masyarakat sedikit atau bahkan = 0, apakah masyarakat tetap bisa melakukan kegiatan konsumsi? Dan ketika masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan konsumsi. Perusahan sebesar Pertamina pun juga akan merasakan dampaknya karena barang yang ditawarkan tidak ada yang membeli. Dan untuk pelemahan mata uang Indonesia/ rupiah. Seharusnya pemerintah melakukan kebijakan lain tidak melulu suntikan dana kepada perusahan besar seperti Pertamina. Justru pelaku UMKM, koperasi, dan masyarakatlah yang harusnya memperoleh subsidi entah itu melalui kenaikan suku bunga tabungan. Suntikan dana pada koprasi dan umkm sehingga mereka lebih berkarya dan meningkatkan komoditi ekspor, sehingga menikkan kembali mata uang rupiah.


Kontra

Adanya kenaikan harga bahan baku kebutuhan tentu membuat syok masyarakat. Ditambah adanya keadaan ekonomi yg sedang masa pemulihan dari pandemi Covid-19.  Sebagai saran, seharusnya kenaikan ini dibarengi dengan kesiapan ekonomi. Dalam arti pemerintah juga benar benar melakukan langkah cepat mempersiapan masyarakat menghadapi kenaikan harga ini. Jadi agar tidak syok ekonomi di kalangan masyarakat. Harga bbm naik karena kondisi harga minyak dunia juga naik.  masyarakat akan tetap membeli bahan bakar minyak karena memang sudah kebutuhan, jadi mau ataupun tidak ya tergantung kebutuhan masing masing. selain itu pertamina sebagai perusahaan plat merah yang menguasai pengelolaan minyak bumi harus diselamatkan juga keuangannya. Indonesia juga masih ketergangungan impor BBM untuk konsumsi. Kondisi saat ini semakin parah dengan pelemahan mata uang rupiah juga yang berada di proisis 15,23 sekian terhadap dollar, lalu dana APBN untuk subsidi ini terhitung kurang. Meski pemerintah tidak menanggung beban Pertamina, namun jika keuangan Pertamina bermasalah pemerintah harus memberikan suntikan dana untuk Pertamina yang merupakan perusahaan pelat merah. Seharusnya harga bbm ini premium, namun ketika pemerintah memberikan subsidi itu terhitung harganya sudah dianggap dibawah harga ekonomi. Maka dari itu jika tidak dinaikkan akan mempengaruhi keuangan termasuk APBN. Pemerintah ketika mengeluarkan suatu kebijakan pasti dengan pertimbangan segala macam (pertimbangan negara dan pertimbangan kepentingan rakyat) tidak semena-mena mengambil keputusan. sekarang  dilihat dari realistis yang ada, dalam kehidupan masyarakat bahwa pembelian bbm dan pembayaran listrik juga terus berjalan meskipun adanya kenaikan harga.


Kesimpulan

Jadi kesimpulannya, kenaikan harga BBM hingga tarif listrik disebabkan karena adanya upaya jangka menengah dan dan panjang guna menghadapi harga minyak dunia yang kini berada di atas US$100 per barrel. Namun, naiknya harga BBM hingga tarif listrik jika terus menerus akan menyebabkan inflasi secara signifikan. Serta, saat ini presiden Jokowi juga telah berupaya keras untuk mencegah supaya harga BBM dan tarif listrik tidak naik secara signifikan, hal itu bisa dilakukan presiden Jokowi dengan cara memberikan bantuan subsidi BBM dan tarif listrik kepada masyarakat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hasil Diskusi Kelompok 14_Minggu 4 (Mei)

  HASIL DISKUSI KELOMPOK 14 19 Mei 2022 Topik : Pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker pada kondisi dan kelompok masyarakat tertent...