Senin, 20 April 2020

Diskusi Harian Kelompok 3_Minggu ke 2

 

Rangkuman Pembahasan Berita Piket Kspe Selasa Pagi

Berita : https://cirebon.tribunnews.com/amp/2020/05/05/sekali-konser-amal-didi-kempot-kumpulkan-rp-76-miliar-disumbangkan-untuk-warga-terdampak-covid-19?page=4

Konser Terakhir, Didi Kempot Kumpulkan Rp 7,6 Miliar, Disumbangkan untuk Warga Terdampak Covid-19


   

Penyanyi campursari, Didi Kempot.

Disebutkan Didi, eksistensinya masih bertahan tak lepas dari konsistensi sebagai musisi dalam melahirkan karya.

"Kalau mau jadi seorang seniman, ya kita harus setiap hari minimal harus berpikir mau berkarya terus-menerus," kata Didi Kempot saat Grid.ID temui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).

"Walaupun hari ini tidak jadi lagu, lusa mungkin. Kalau ndak lusa ya minggu depan," tambah Didi.

Termasuk konsistensinya dalam menulis dan menyanyikan lirik berbahasa Jawa.

Menurut Didi, kecintaannya terhadap lagu dan lirik berbahasa Jawa secara tidak langsung membuat dirinya tetap eksis hingga saat ini.

"Yang jelas, saya terus berkarya semacam ini karena saya cinta saya ikhlas untuk menyanyikan lagu-lagu Jawa atau menulis lagu-lagu lirik Jawa," terangnya.

Cerita Patah Hati Didi Kempot

Penyanyi campur sari Didi Kempot juga pernah mengalami patah hati.

Pengalaman cinta yang tak berujung manis itulah yang dituangkan Didi Kempot menjadi lagu-lagunya.

Ya, lagu-lagu Didi Kempot memang kerap dijuluki sebagai lagunya orang-orang yang patah hati.

Tak sedikit anak muda hatinya terenyuh mendengarkan lirik lagu Didi Kempot.

Sampai-sampai, ada istilah populer "merayakan kesedihan dengan lagu Didi Kempot".

Berkat lagu-lagunya tersebut, pria bernama asli Didi Prasetyo ini mendapatkan berbagai macam julukan.

Julukan itu di antaranya adalah Bapak Patah Hati Indonesia, Bapak Loro Ati Nasional, Lord Didi, hingga Godfather of Broken Heart.

Dalam acara Rosi Kompas TV, Didi Kempot berkesempatan berbagai pengalaman cintanya.

Awalnya, penyanyi asal Solo itu diminta untuk menjelaskan setiap kalimat lirik lagu berjudul "Cidro".

"Cidro artinya ingkar. (Atau) ngapusi, sama itu," ujarnya, dikutip TribunJabar.id, Jumat (2/8/2019).

Tentu saja, lirik lagu tersebut berbahasa Jawa.

Ia kemudian diminta menerjemahkan lirik lagu tersebut ke bahasa Indonesia.

Saat Didi Kempot mengungkapkan arti per kalimat di lirik lagu itu, penonton bersorak.

Terlihat, penonton tersebut kebanyakannya adalah anak muda.

Ada juga Gofar Hilman, Youtuber yang membuat acara Ngobam.

Acara Ngobam berjasa semakin mempopulerkan Didi Kempot di kalangan milenial.

Didi Kempot mengatakan, lagu cinta memang lebih "kena" ke anak muda.

"Kita bikin tema-tema mellow, tema-tema patah hati. Kayanya enggak lagu Jawa tok. Lagu mana saja yang mellow pasti panjang usianya lagu itu," ujarnya.

Di sinilah Didi Kempot mulai bercerita kisah patah hatinya.

Awalnya ia ditanya soal inspirasi dari lagu Cidro.

Kata Didi Kempot, lagu itu terinspirasi dari kisah cintanya sendiri.

"Saya yang diapusi (diingkari)," ujarnya.

Sontak saja, penonton bersorak mendengar hal tersebut.

Didi Kempot kemudian tersenyum.

"Saya ngalami (patah hati)," ujarnya.

Ia kemudian bercerita, saat masih mengamen dulu ia naksir perempuan.

Saat itu, Didi Kempot sudah berambut gondrong.

Dia juga mengaku dirinya sering nongkrong.

Di tahun 1980-an, Didi Kempot memang eksis sebagai pengamen jalanan.

Tak hanya di Solo, ia juga eksis di Yogyakarta.

Didi Kempot mengatakan, perempuan yang disukainya cantik. Namun, ia tak menyebutkan namanya.

"Ceweknya mau (sama saya), cantik," ujarnya.

Kemudian Didi Kempot berkelakar.

Konser yang digelar beberapa hari lalu membuat Didi Kempot jadi trending topic di Twitter hingga dijuluki God Father of Broken Heart. (Instagram/antoniusgunawantrihandoko/jabrik_aan)

Ia mengatakan, mungkin saat itu dirinya sudah cuci muka, makanya si perempuannya mau.

Lagi, penonton tertawa mendengar candaan Didi Kempot.

"(Jadi) mau sama mau (sebenarnya)," ujarnya.

Sayang, meskipun saling suka, cinta Didi Kempot tak mulus.

Ia mengungkapkan penyebabnya.

"Keluarganya kayanya enggak (setuju dengan hubungan kami)," ujar Didi Kempot.

Penonton kembali bersorak.

Didi Kempot kembali tertawa setelah menceritakan pengalaman dirinya tersebut.

 

 

Kesimpulan : Didi kempot adalah sosok yang sangat baik, beberapa orang yang dekat dengan Didi orang yang sangat humble dan baik, tidak memandang kelas-kelas sosial. Walapaun ia berada di puncak karirnya dalam kondisi seperti ini didi ikut berpartisipasi dalam aksi penggalangan dana sosial untuk warga yang terdampak covid19. Dalam kondisi puncak seperti banyak sekali fans didi yang ikut berpartisipasi dalam aksi sosisal tersebut. Dilihat dengan kondisi ini masyarakat memang harus turut adil dalam bahu membahu menangani covid-19 ini seperti salah satu artis ini yaitu alm. Didi Kempot sempat mengadakan penggalangan dana dengan bekerjasama di salah satu stasiun tv hanya melakukan konser dirumah saja tetapi hasil donasi ini sangat luar biasa. Dari situ kita bisa lihat bahwa kita masyarakat juga bisa turun secara langsung dalam membantu usaha pemerintah menangani covid-19 ini sesuai prosedur protokol kesehatan, seperti melakukan konser dirumah saja atau memberikan sebuah konten yang baik buat masyarakat yaitu  membagikan sembako. Jadi hal kecil bisa kita lakukan secara ikhlas dan bermanfaat. Memang Penggunaan artis untuk penggalangan dana adalah salah satu cara ampuh apalagi bila artis tersebut adalah artis top. Hanya dalam waktu 3 jam konser online tersebut meraup 7m lebih yg kemudian disalurkan menjadi sembako dan bantuan bagi relawan dan tenaga medis. Dalam waktu yg bisa dibilang singkat bisa meraup dana yg sangat luar biasa dan bisa cepat dicairkan dan memberikan bantuan dan meringankan bantuan berbagai kalangan terdampak covid-19. Jika artis artis yang menjadi figur bagi masyarakat turun langsung untuk memberikan bantuan maka akan diikuti oleh penggemar - penggemar dan masyarakat lain akan ikut bahu membahu memberikan donasi. Mengingat Didi Kempot juga terkenal dengan banyaknya penggemar khususnya daerah Jawa membuat masyarakat akan percaya dengan apa yang dilakukan oleh idolanya tersebut.

Hanya saja semoga tidak ada yang berdonasi sebagai sarana panjat sosial untuk memberikan keuntungan pada diri atau kelompok sendiri karena saat ini banyak sekali donasi donasi tetapi malah sekedar pansos saja bukan dari hati nuraninya, memberikan donasiku juga sekedar memberikan hanya demi foto ataupun bukti bukti yang dapat membuat nama baiknya melambung, semoga pandemi COVID-19 ini tidak dijadikan ajang mencari cuan bagi para pelaku nakal. Intinya marilah saling membantu dalam keadaan pandemi seperti ini, jangan malah saling mengeluhkan kesusahannya masing-masing.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hasil Diskusi Kelompok 14_Minggu 4 (Mei)

  HASIL DISKUSI KELOMPOK 14 19 Mei 2022 Topik : Pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker pada kondisi dan kelompok masyarakat tertent...