Sri Mulyani:
Pemulihan Ekonomi Akan Terjadi di Kuartal IV
Selasa,
14 April 2020
A+ A-
JAKARTA -
Pemerintah terus berupaya menggenjot perekonomian agar kembali pulih dari
dampak pandemi virus corona (Covid-19). Menteri Keuangan (Menkeu) mengatakan,
pemulihan ekonomi Indonesia diperkirakan akan mulai terjadi pada kuartal IV
tahun ini.
"Pada kuartal II dan III tekanannya akan sangat berat, tapi di kuartal IV
nanti akselarasinya bakal lebih baik," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Selasa
(14/4/2020).
Dia mengatakan, ekonomi Indonesia akan pulih dengan harapan
situasi wabah Covid-19 bisa dikelola, terutama mengenai dampak sosial ekonomi
dan keuangannya. "Maka recovery akan bisa berjalan paling tidak kuartal
terakhir tahun ini. Dan akselerasinya kita lakukan di 2021," jelasnya.
Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah sedang memfokuskan alokasi anggaran tiga
bidang yaitu kesehatan, belanja bantuan sosial, serta menjaga kelangsungan
usaha mulai dari korporasi sampai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hasil
Diskusi:
Pada kuartal 4, ekonomi
Indonesia sudah dapat dikatakan lebih baik bila dibandingkan dengan kuartal
sebelumnya. Seperti yang dikaakan ibu Sri Mulyani, bahwasannya saat ini pemerintah sedang memfokuskan
alokasi anggaran tiga bidang yaitu kesehatan, belanja bantuan sosial, serta
menjaga kelangsungan usaha mulai dari korporasi sampai usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM).
Oleh
sebab itu, Pemulihan ekonomi
nasional di masa pandemi dapat dilakukan dengan mengambil kebijakan fiskal dan
moneter yang komprehensif. Di samping itu, Pemerintah juga mengalokasikan dana
APBN untuk pemulihan ekonomi sebesar Rp 695,2 triliun. Selain itu, Masyarakat
dan pelaku usaha termasuk UMKM juga mempunyai peran yang strategis dalam
mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Pemerintah memberikan
kemudahan/stimulus fiskal dan moneter, seyogyanya disambut dengan positif oleh
pelaku usaha dengan menggerakkan usahanya secara baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar