Sabtu, 22 Juli 2017

PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA KIAT-KIAT MEMAHAMI PEBISNIS ARAB SAUDI

PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA
KIAT-KIAT MEMAHAMI PEBISNIS ARAB SAUDI

SUMBER : Kompas, Minggu, 12 Maret 2017-05-31
Bisnis yang sukses tergantung pada relasi yang baik terutama pada bisnis lintas batas. Dunia arab kini menjadi lokasi investasi sesuai dengan direktur pelaksanaan dana moneter internasional (IMF). Pebisnis barat seperti USA, Eropa dan Australisa dan pebisnis asia seperti jepang dan Tiongkok kini telah melakukan bisnis untuk menarik investor arab masuk.
Saat ini Arab Saudi sendiri, sebelum mengalami pemerosotan harga minyak, termasuk dalam 10 besar daftar negara dengan kemudahan untuk berbisnis. Arab Saudi berada pada urutan 12 dalam rangking Bank Dunia soal kemudahan berbisnis tahun 2012, walau merosot keurutan 94 akibat kemerosotan minytak dunia.
Ekonom Mari Elka Pangestu mengatakan ada beberapa kendala dalam relasi investasi dengan Arab Saudi . sebagai contoh komisi perdagangan Australia menyarankan kunjungan bisnis ke Arab Saudi pada bulan ramadhan sebaiknya dihindari. Jika ingin membuat komitmen dengan pebisnis Arab, datang dan bertemu di Arab Saudi. Meskipun demikian jangan berharap dapat cepat terjadi kesepakatan.

Berdasarakan permasalahan diatas, pihak yang ingin berbisnis dengan Arab Saudi harus memperhatikan beberapa hal. Pertama harus memperhatikan etika, menghindari percakapan yang berhubungan dengan bermasalah pribadi, menghindari jamuan makanan yang tidak halal, dan lain – lain. Bagi pebisnis yang ingin menjalin relasi dengan arab saudi harus dapat meyaki nkan pihak arab saudi, maka kesempatan berbisnis akan terbuka. Pebisnis arab saudi pun paham dengan kuliner barat dan terbiasa dengan berbahasa inggris, sehingga mereka tidak aneh dengan kultur bisnis di luar negeri. Mereka hanya ingin kebiasaan mereka di hargai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hasil Diskusi Kelompok 14_Minggu 4 (Mei)

  HASIL DISKUSI KELOMPOK 14 19 Mei 2022 Topik : Pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker pada kondisi dan kelompok masyarakat tertent...