Senin, 01 Juni 2020

Diskusi Harian Kelompok 3_Minggu ke 6

 

Link: https://www.ksi-indonesia.org/id/insights/detail/1313-menjaga-laju-industri-di-tengah-pandemi-covid-19

Empat Industri Ini Tetap Bertumbuh Saat Pandemi Covid-19

KORAN SINDO

Sabtu, 30 Mei 2020 - 07:23 WIB

views: 7.342

JAKARTA - Beberapa sektor bisnis punya peluang tumbuh di tengah tekanan dari virus corona atau Covid-19. Contohnya pengusaha yang bergerak dalam bidang bisnis alat kesehatan dan farmasi. Namun, ada pula beberapa sektor yang terkena imbas cukup besar, bahkan sampai menghentikan produksinya selama wabah ini.

Menurut data AC Nielsen, ada empat kategori industri yang mengalami kenaikan cukup signifikan saat penyebaran wabah virus corona ini seperti hand sanitizer yang semula hanya 1%, tetapi saat terjadi wabah corona meningkat hingga 199%, sabun pencuci tangan memiliki permintaan yang besar hingga 285%, antiseptik cair 233%, dan tisu basah 151%.

Namun, dari beberapa sektor yang mengalami peningkatan tersebut, ada beberapa industri yang turun cukup signifikan dan berimbas kepada pengurangan sejumlah karyawannya. Seperti sektor busana turun hingga 3%, perawatan bayi dan ibu hamil turun 5%, produk industri turun 15%, automotif turun 31%, dan properti anjlok 54%. 
(Baca: Wartawan Detik Diteror, Forum Pemred Desak Polisi Bertindak)

Lantas, apakah hal ini akan membaik seiring dengan kebijakan pemerintah untuk melaksanakan era "New Normal" pada awal Juni nanti? Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai andai wabah ini terus bertahan hingga beberapa waktu ke depan, akan sulit melihat seberapa cepat industri yang mengalami penurunan bisa bangkit. "Kita proyeksikan ini selama enam bulan ke depan. Berarti, setelah itu, bulan ketujuh kita akan lihat apakah akan mulai recovery," ujarnya, di Jakarta, kemarin.

Baca Juga:



Di Indonesia, memprediksi sektor-sektor yang mengalami penurunan tersebut bisa melakukan recovery dan akan mulai bergerak normal pada akhir 2020. "Katakanlah industri automotif mulai membaik pada Oktober dan November, kurang lebih ada waktu tiga sampai empat bulan di akhir 2020," ungkapnya.

Waktu enam bulan untuk recovery tersebut juga harus diimbangi dengan langkah konkret dari pemerintah terkait bantuan yang diberikan untuk pelaku usaha. Kendati begitu, dalam keadaan saat ini juga memunculkan peluang dan harapan baru karena tidak semua sektor bisnis mengalami penurunan. Ada sektor relevan yang justru bisnisnya membaik seperti sektor kesehatan.

Hal ini pun ditegaskan oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana. Dia mengakui bisnis di bidang kesehatan memang masih terus berjalan hingga saat ini, berbeda dengan sektor lain yang mengalami tekanan, terutama manufaktur dan pariwisata. Tetapi, bisnis kesehatan ini tidak boleh hanya memanfaatkan kesempatan dan meraih keuntungan yang besar saja.



"Kalau bisnis kesehatan, saya kira hanya sementara. Karena, kebanyakan dari pelakunya tidak memanfaatkan peluang. Jadi, tidak mencari untung secara berlebihan," ujar Danang.

 

Hasil diskusi:

Sektor industri di masa pandemi pada dasarnya terkena dampak yang negative dan positif. Pelaku usaha pada sektor industri hasrus siap dan slelau sigap karena pertumbuhan ekonomi internasional yang mengalami kemerosotan dihimbau agar tidak berpengaruh besar pasar ekonomi. sektor industri dan bisnis membaik seiring dengan kebijakan pemerintah untuk melaksanakan era "New Normal". Oleh sebab itu, untuk saat ini yang terpenting bagaimana cara mempertankan keadaan industri yang stabil saat ini karena memang pandemi membuat ekonomi dalam negeri maupn luar negeri rentan terjadinya krisis.

Upaya yang dilakukan untuk mejaga laju industri di tengah pandemi yaitu pemerintah membuat strategi agar industri non-migas ini bisa bertahan di tengah pandemik COVID-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan stimulus ekonomi yang berupa bantuan sosial kepada kelompok miskin rentan adalah upaya memastikan daya beli masyarakat sehingga permintaan terhadap barang industri non-migas terjaga dan produksi tetap berjalan. Selain itu, pemerintah juga harus tetap berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan bahan baku industri dalam negeri dan insentif pajak dan cukai untuk industri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hasil Diskusi Kelompok 14_Minggu 4 (Mei)

  HASIL DISKUSI KELOMPOK 14 19 Mei 2022 Topik : Pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker pada kondisi dan kelompok masyarakat tertent...