Selasa, 13 Desember 2022

Hasil Diskusi Kelompok 11_Minggu 4 (Maret)

 Pukul : 14.00-16.00

Tempat         : WA GROUP

Link Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220326074536-85-776410/termurah-di-asean-pertamax-berpeluang-naik-hingga-rp16-ribu

Topik : Termurah di ASEAN, Pertamax Berpeluang Naik hingga Rp16 Ribu

Pro :

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berpeluang akan menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) jenis Pertamax menjadi Rp16 ribu per liter. Lantaran harga minyak mentah dunia yang masih tinggi imbas konflik Rusia-Ukraina. Konflik tersebut menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan harga. Pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium yang berdampak pada berkurangnya pasokan ke Uni Eropa. Kenaikan ini juga tentunya memengaruhi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP). ICP tercatat sebesar 114,55 dolar AS per barel pada Kamis (24/3). Melonjak dari rata-rata pada Februari sebesar 95,7 dolar AS per barel. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan, hal tersebut akan berpengaruh terhadap harga BBM yang dijual di Indonesia.

Naiknya harga minyak mentah dunia, mendorong pertamina untuk menaikkan komoditas tersebut. Jika dibandingkan dengan negara lain harga yang diterapkan pertamina ini tergolong murah. Menurut data global petrol prices per 14 Maret 2022, kisaran harga BBM non-subsidi di sejumlah negara ASEAN seperti Singapura yang mematok BBM non subsidi adalah Rp30.800 per liter. Thailand mematok harga Rp20.300 per liter, Laos Rp23.300 per liter, dan Filipina Rp18.900 per liter. Kemudian Vietnam mematok BBM non subsidi senilai Rp19.000 per liter, Kamboja Rp16.600 per liter, sedangkan Myanmar senilai Rp16.600 per liter. Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.500 per liter, bisa jadi sekitar Rp16 ribu per liter. Sebelumnya, staf khusus kementrian BUMN Arya sinulingga memberikan isyarat agar pertamina menaikkan harga pertamax. pasalnya perusahaan pelat merah ini menjual pertamax dibawah harga keekonomian. harga keekonomian pertamax adalah 14.500 perliter, sedangkan pertamina menjual pertamax sebesar 9.000 perliter sekarang. 


Kontra :

Kenaikan yang dipaksa mengikuti perkembangan minyak global ini akan menyulut inflasi di Indonesia. Kita bisa melihat bahwa saat ini bahan pangan sudah naik, diikuti dengan produk turunannya. Akhirnya yang akan terdampak adalah masyarakat kecil yang di tengah krisis global ini semakin tertekan karena adanya inflasi. Tidak hanya masyarakat saja, hal ini tentu juga akan berdampak di sektor bisnis. Segala aspek operasional yang membutuhkan mobilisasi menggunakan BBM Premium akan mengalami peningkatan ongkos yang berpengaruh ke naiknya pengeluaran perusahaan, sedangkan perusahaan secara makro sedang berjuang untuk menekan biaya-biaya di kondisi tidak menentu seperti ini. Daya belipun diramalkan akan menurun jika hal ini benar-benar dijalankan. Solusi paling baik untuk jangka waktu pendek ini bukanlah dengan menaikkan harga, namun mengontrol distribusi subsidi yg dijalankan sehingga tidak disalahgunakan dan tidak tepat sasaran. Perlu diingat bahwa kondisi perang yang ada merupakan hal yang tidak pasti. Alih-alih menaikkan harga yang  pemerintah juga tidak tahu akan berlaku sampai kapan, lebih baik jika pemerintah memberikan effort lebih untuk menentukan solusi alternatif bagi rakyat miskin dari permasalahan ini.


Kesimpulan :

Dari diskusi hari ini berdasarkan artikel yang berjudul “Termurah di ASEAN, Pertamax Berpeluang Naik hingga Rp16 Ribu” tentunya hal itu akan menyulut inflasi di Indonesia. Akhirnya yang akan terdampak adalah masyarakat kecil yang di tengah krisis global ini semakin tertekan karena adanya inflasi. Namun disisi lain, konflik Rusia-Ukraina tersebut menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan harga. Pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium yang berdampak pada berkurangnya pasokan ke Uni Eropa. Kenaikan ini juga tentunya memengaruhi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP). Jadi diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan perubahan harga BBM terutama pertamax, selain itu untuk masyarakat menengah kebawah bisa menggunakan BBM pertalite sebagai solusi naiknya harga pertamax ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hasil Diskusi Kelompok 14_Minggu 4 (Mei)

  HASIL DISKUSI KELOMPOK 14 19 Mei 2022 Topik : Pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker pada kondisi dan kelompok masyarakat tertent...