“Mega
Proyek Meikarta Terbitkan MTN Mini Rp. 4 M”
Seperti yang kita ketahui bahwa MTN
(Medium Terms Notes) merupakan jenis surat berharga yang berbasis utang. Dalam kasus
ini PT. Mahkota Sentosa Utama yaitu pengelola kota meikarta menerbitkan surat
utang jangka menengah dengan besar kurang lebih Rp. 4 M. Dalam kasus ini PT. Mahkota
Sentosa Utama dan PT. Browspirit Asset Management patinya memerlukan pinjaman
yang cepat sehingga cukup beresiko bagi pihak penerbit MTN seperti mereka. Posisi
manajer investasi dalam sebuah penerbitan MTN jarang dijumpai, sedangkan apabila
posisi tersebut tidak terlibat aktif maka pengelolaan, pengawasan, dan
pengaturan MTN bisa jadi tidak terkendali.
Kemudian apabila proyek berhenti
ditengah jalan. Maka hal ini dapat menghambat seluruh jaringan kerja tentunya
para investor. Dengan penerbitan MTN ini mungkin memang mengenakan bunga cukup
besar yaitu II…%. Tetapi tetap resiko yangdimulai pasti juga besart dan tidak
menutup kemungkin terbukanya praktek-praktek illegal yang baru. Bunga tsb
bersifat tetao dan dibayarkan tiap 3 bulan sekali selama 4 tahun 153 hari
kalender. Sehingga PT. Mahkota Sentosa Utama seharusnya dan sebaiknya
memperhitungkan resiko lancar dan resiko cepat atas laporan keuangannya agar
para investor tertarik mendanai MTN tsb. Dikarenakan biaya penerbitan dan
pelunasan (periode dan pokok) yang tingi dikhawatirkan PT. Mahkota Sentosa
tidak dapat membayar pelunasan MTN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar