Diskusi Harian

KEBIJAKAN GANJIL GENAP BAKAL DIHAPUS DAN DIGANTIKAN DENGAN ERP

ERP (Electronic Road Pricing) Merupakan suatu sistem pemberlakuan tarif prabayar kepada kendaraan pribadi berbasis elektronik. Dengan tujuan ingin mengurangi kepadatan kendaraan dan menghapuskan sistem kebijakan ganjil genap yang dianggap tidak efisien dalam mengurangi kemacetan.

Keuntungan ERP :

- Stradarisasi Proses lebih efektif

- Data dan Informasi tercatat dengan baik

- Adanya alternatif untuk beralih ke angkutan umum

Adapun kelemahan dari sistem ERP adalah:

- Dana yang diperlukan cukup mahal

- Perencanaannya harus matang

- Kurangnya sosialisasi mengenai ERP

Sistem ganjil genap merupakan suatu sistem yang memberlakukan ketentuan mengenai penggunaan plat kendaraan sesuai ketentuan pemerintah untuk mengurangi kemacetan yang sementara ini telah diberlakukan di daerah jabodetabek.

Sistem ganjil genap memiliki keunggulan yaitu:

- Biaya yang dikeluarkan lebih murah daripada sistem ERP.

- Proses yang digunakannya lebih mudah karena tidak ada pemasangan sistem dan pemeliharaan.

- pelanggaran sistem ganjil genap akan mendapatkan sanksi dari pihak kepolisian.

Disamping memiliki keunggulan, sistem ganjil genap pun memiliki kekurangan yaitu:

- Adanya plat nomor gadungan

- belum adanya penerapan di luar jabodetabek

- kemacetan pada waktu waktu tertentu masih terjadi.

Di karenakan sistem ERP membutuhkan syarat syarat sendiri diantaranya infrastruktur yang memadai. Dalam kelompok ini kelompok kami tidak menyetujui penghapusan sistem ganjil genap. Karena kita mengetahui bahwa sistem ERP merupakan solusi dari permasalahan kemacetan di indonesia. Akan tetapi tentu penerapan ERP tidak bisa menggantikan peran ganjil genap. Maka dari itu semestinya pemerintah disamping merencakan penggunaan ERP juga tidak perlu menghapus ganjil genap akan tetapi menggunakan masing masing sistem pada tempatnya. Bagi jalan yang memiliki infrasstruktur memadai di anjurkan untuk menggunakan ERP akan tetapi jalan yang belum memiliki infrastruktur yang memadai masih dapat menggunakan sistem ganjil genap