Pembangunan
Infrastruktur di luar Pulau Jawa
sebagai Atasi
Kesenjangan di Indonesia
Muhlizul
Amry
Indonesia merupakan
negara yang memiliki jumlah luas wilayah yang relatif luas. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS) luas wilayah Indonesia, yaitu 1 910 931,32 km2.
Dengan luas wilayah yang relatif luas, Indonesia harus bisa menyebarkan
pemerataan pembangunannya dalam setiap wilayah. Pemerataan pembangunan tersebut
diharapkan agar dapat merata sehingga tidak terjadi ketimpangan. Ketimpangan yang
dimaksud berupa infrastruktur logistik dan konektivitas. Namun, dalam
kenyataannya pembangunan di Indonesia masih tidak merata, hanya terfokus di
pulau Jawa.
Persoalan kesenjangan
tentunya merupakan tantangan besar bagi Indonesia untuk dapat mengatasinya. Menurut
Emil, kontribusi terbesar produk domestik bruto sebesar 80 persen berasal dari
pembangunan di pulau Jawa dan Sumatera. Kontribusi pembangunan dari luar pulau
itu masih rendah. Hal ini berarti masih ada kesenjangan dalam pemerataan
pembangunan. Pembangunan yang terpusat di Jawa dan Sumatera menyebabkan terjadinya
ketimpangan di bidang pembangunan.
Persoalan ini perlu
diperhatikan karena dari hal tersebut menjadikan negara Indonesia tetap menjadi
negara berkembang dan tidak meratanya pembangunan ini akan berdampak dalam
berbagai hal. Misalkan pergerakan perekonomian tidak merata, pendapatan tidak
merata, kesehatan tidak merata, pendidikan tidak merata, dan lain-lain. Ekonom
Mari Elka Pangestu juga menilai tingkat ketimpangan atau kesenjangan pendapatan
memang masih nyata. Oleh karena itu, ujar Mari, kunci mengurangi ketimpangan
antara lain melalui pembangunan infrastruiktur.
Akan tetapi, menurut
Mari, ketimpangan dalam hal pendidikan dan kesehatan juga merupakan hal yang
penting untuk diatasi guna meningkatkan kemakmuran dan mengurangi ketimpangan.
Dengan meningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan
kesehatan, maka masyarakat akan memiliki pekerjaan yang layak dan asuransi di
masa yang akan datang sehingga roda perekonomian akan bergerak dan maju.
Akhirnya, mengurangi kesenjangan di masyarakat.
Menanggapi hal
tersebut, “Pemerintah melakukan kebijakan pembangunan infrastruktur, terutama
di luar pulau Jawa terus dikebut untuk mengurangi ketimpangan pembangunan dan
pendapatan. Dengan cara membangun lebih banyak pelabuhan agar berimbang antara
pelabuhan tempat mengirim barang dan pelabuhan yang menerima barang. Dan
sebaliknya,” tutur Jusuf Kalla. Tujuan untuk membangun pelabuhan ini agar
memudahkan pendistribusian barang agar dapat berjalan dengan baik ke berbagai
pulau sehingga untuk pemasok barang tidak mengalai kesulitan dalam
pendistribusian dan harga-harga barang tidak mahal. Selain itu, Kepala Staf
Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, salah satu upaya pemerintah untuk
menekan ketimpangan adalah tol laut sebagai mewujudkan pembangunan konektivitas
antarpulau, barat dan timur. Hal tersebut jelas merupakan program kerja yang
dicanangkan oleh Prsiden Joko Widodo yang juga digunakan sebagai lalu lintas
laut untuk memanfaatkan potensi Indonesia sebagai negara maritim.
Sementara itu, sebagian
besar anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun lalu
sebesar Rp104 Triliun yang dialokasikan untuk membuka akses daerah terpencil
dan wilayah perbatasan. “Masyarakat akan mendapatkan layanan dasar, seperti
yang dilakukan di perbatasan Papua dan kalimantan,” ujar Sekretaris Jenderal
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Taufik Widjoyono. Program
pembangunan lain yang sedang berjalan adalah pembangunan jalan dan pengembangan
kawasan di Papua, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur
(NTT). Menurut Bambang, empat penyebab utama pendorong kesenjangan, yaitu akses
pelayanan dasar, seperti infrastrukut, kesehatan, pendidikan, ketimpangan
kualitas atau kehlian pekerja, kekayaan hanya terkonsentrasi pada kelompok
kecil, kemampuan yang rendah dalam menghadapi guncangan karena tidak semua
memiliki perlindungan dan jaminan sosial.
DAFTAR
PUSTAKA
----. 2016. INFRASTRUKTUR MENJADI SOLUSI. Kompas. 2 Juni 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar