Senin, 12 April 2021

HASIL DISKUSI KELOMPOK 9

 9 April 2021

Topik : larangan mudik

Link Berita      : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210408145419-20-627517/ramai-ramai-kritik-pemerintah-soal-larangan-mudik-lebaran.

Ramai-ramai Kritik Pemerintah soal Larangan Mudik Lebaran

Sejumlah pihak meminta pemerintah mencabut kebijakan larangan mudik lebaran 2021 pada 6-17 Mei 2021 mendatang. Permintaan itu seiring dengan klaim penurunan kasus virus corona (covid-19) di Indonesia, hingga anggapan kebijakan yang kontradiktif satu sama lain.

Seperti Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur yang meminta pemerintah mencabut kebijakan itu karena penurunan kasus cukup signifikan di tanah air. Selain itu, PWNU menilai program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah cukup membuahkan hasil.

"Artinya vaksin berhasil, corona mendekati zero, hendaknya (larangan mudik) dicabut karena sudah setahun lalu tidak mudik," kata Khatib Syuriah PWNU Jatim Safruddin Syarif dikonfirmasi Selasa (6/4).

Dengan kondisi itu, Safruddin menilai tidak ada lagi alasan pemerintah untuk tetap melarang warga mudik tahun ini. Mudik, kata dia, merupakan ajang silaturahmi yang hukumnya wajib dan sunnah. Namun di saat yang sama manusia juga wajib menjaga kehidupan dirinya dan sesama.

"Nah itu yang sulit dipahami oleh masyarakat. Intinya bagaimana kita menjalankan aturan pemerintah," katanya.

Sementara, Relawan Peduli Pencegahan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau lebih akrab disapa dokter Tirta meminta pemerintah umerevisi kebijakan larangan mudik karena kontradiktif dengan kebijakan pemerintah mengizinkan salat tarawih dan Idulfitri di masjid. Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga mulai membuka keran pariwisata pada April ini.

"Melarang mudik jadinya terkesan tidak kompak dan kebijakan yang tabrakan. Saran saya, kebijakan larangan mudik harus direvisi," kata Tirta melalui caption video yang diunggah melalui akun instagram @dr.tirta, Selasa (6/4).

Tirta mengatakan, bila kebijakan larangan mudik tetap berlaku, maka dipastikan akan muncul kebingungan dan asumsi liar di masyarakat. Ia juga menilai bahwa larangan mudik tidak lagi efektif, sebab masyarakat masih bisa mudik menggunakan jalur darat seperti misalnya touring motor.

Pimpinan DPR Puan Maharani mengadakan jumpa pers bersama Menkopolhukam Mafud MD, Menkumham Yasona Laoly,  Mendagri Tito Karnivian dan Menhan Prabowo Subianto terkait nasib RUU HIP

di Gedung DPR RI. Jakarta, Kamis (16/7/2020). CNN Indonesia/Andry NovelinoKetua DPR Puan Maharani meminta pemerintah konsisten terkait kebijakan larangan mudik. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Hal serupa disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani yang menyebut banyak warga bertanya-tanya tentang larangan mudik. Pasalnya, tempat pariwisata tetap diizinkan dibuka.

Puan meminta pemerintah konsisten pada kebijakan yang diambil terkait pengendalian mobilitas warga. Ia meminta pemerintah mematangkan kebijakan terkait mudik, ibadah bulan ramadan, hingga tempat wisata demi mencegah penularan covid-19.

"Tidak boleh ada lagi kebijakan yang membingungkan masyarakat. Siapkan mekanismenya, sumber daya manusianya, supaya penerapan dan pengawasan di lapangan konsisten," ujar Puan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan empat alasan Pertama, kasus penularan covid-19 melonjak pada libur Natal 2020 lalu.

Kedua, lonjakan kasus kembali terjadi pada Januari dan Februari 2021. Ketiga, penduduk lanjut usia (lansia) berisiko tinggi sehingga harus diberikan perlindungan. Keempat, terjadi lonjakan kasus di beberapa negara maju. Untuk itu, pemerintah mengantisipasi kenaikan kasus penularan dengan melarang mudik pada momen Lebaran tahun ini.

Budi mengatakan pihaknya akan membatasi jumlah operasi kereta pada mudik Lebaran 2021 ini. Selain membatasi jumlah operasi kereta api, Budi juga akan melakukan pembatasan arus transportasi dengan penyekatan di 300 lokasi.

Selain larangan mudik, pemerintah juga melarang warga liburan ke luar kota selama periode larangan tersebut.

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melanggar larangan cuti dan mudik Lebaran 2021 juga terancam sanksi berupa hukuman disiplin mulai dari teguran hingga pemecatan.

HASIL DISKUSI

Pro

Karena di Indonesia sendiri karus covid 19 sudah sedikit demi sedikit menurun, jadi sebaiknya pemerintah mencabut larangan untuk mudik tersebut. Apalagi disini ada kebingungan masyarakat mengenai peraturan yang dibuat oleh pemerintah, yakni ibadah sholat tarawih dan idul Fitri boleh diadakan di masjid, yang pada tahun lalu tidak diperbolehkan. Kebingungan ini membuat masyarakat menjadi banyak menentang larangan mudik ini. Seharusnya pemerintah memperjelas aturan-aturannya. Jika 1 dilarang maka dilarang semua. Karna mudik merupakan suatu tradisi silahturahmi yang melekat di Indonesia. Pasti banyak masyarakat yang antusias untuk mudik, pada tahun 2020 kemarin mudik juga dilarang. Jika pemerintah khawatir mengenai kenaikan kasus covid. Ada baiknya membuat aturan transportasi saja. Seperti pembatasan kapasitas penumpang agar kontak fisik dapat diminimalisir. Selain itu para pemudik juga dapat menggunakan kendaraan bermotor untuk menghindari terjadinya kapasitas penumpang pada transportasi umum. Untuk daerah yang kasus covidnya masih tinggi baiknya di daerah tersebut saja yang tidak di perbolehkan untuk mudik. Selain itu jika hanya ada beberapa kota yang angka covid masih tinggi, pemerintah seharusnya tidak menutup kesempatan para pemudik lain yang untuk mudik.

Kontra:

larangan mudik itu adalah hal efektif yang bisa dilakukan mengingat covid di Indonesia masih tak kunjung reda, walau memang di wilayah-wilayah tertentu yang semakin menurun. Di samping itu juga adanya vaksin dan aturan lain terkait protokol kesehatan yang terus dikerahkan. Akan tetapi, bukannya mudik bisa menjadi hal yang justru menambah adanya penularan covid tersebut. Apalagi di kota-kota yang kasus covid masih dalam belum stabil, kalau nanti mudik itu diperbolehkan bisa jadi malah membawa virus ke kampung halaman pemudik tersebut. Jadi larangan mudik tersebut sudah benar diberlakukan mengingat mencegah lebih baik daripada mengobati. jika salah satu wilayah di Indonesia tidak diperbolehkan mudik maka di wilayah lain jg berlalu aturan seperti itu untuk menyeragamkan dan menghindari adanya perselisihan di antara wilayah-wilayah dg berbeda kondisi covid nya. Jadi lebih baik larangan covid itu tetap diberlakukan dan tidak perlu ada revisi lagi untuk menjaga kondisi dan mempertahankan keadaan wilayah-wilayah yg covid nya mulai menurun agar covid tidak meninggi lagi.

Kesimpulan

Berdasarkan argument – argument yag telah disampaikan oleh tim pro dan kontra tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa mudik masih dapat dilakukan dengan catatan bahwa dengan memperhatikan aturan transportasi serta hanya melarang sebagian wilayah yang tingkat kasus positif Covid yang masih terlalu tinggi. Selain meminimalisir penyebaran Covid dengan pemberlakuan itu akan tetap adanya kegiatan mudik. Mudik menurut sebagian orang penting karena pada waktu tersebut mereka bisa berkupul dengan sanak saudara.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hasil Diskusi Kelompok 14_Minggu 4 (Mei)

  HASIL DISKUSI KELOMPOK 14 19 Mei 2022 Topik : Pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker pada kondisi dan kelompok masyarakat tertent...