6
April 2018
INDUSTRI
HADAPI TANTANGAN GENERASI 4.0
PRO:
Penerapan konsep industri generasi ke
empat ata 4.0 mampu memperbesar peluang perluasan usaha dan tenaga kerja pada
sektor industri baik makanan maupun minuman. Industri 4.0 ini bisa dikatakan
memiliki konsep digital sehingga semakin canggih dan pastinya outputnya
memiliki kualitas semakin baik pula. Efisisensi yang timbul di penerapan industri
4.0 berpotensi sekali memperluas usaha sekaligus penyerapan tenaga kerja. Penerapan
industri 4.0 ini sangat baik menjadi solusi untuk menjaga kinerja sektor usaha
yang mengalami kesulitan tenaga kerja karena tidak lagi diminati. Dengan menekuni
konsep industri ke empat atau 4.0 ini vendor-vendor dan pemasok teknologi pasti
akan meningkat seirirng dengan perkembangannya. Tak hanya itu penerapan industri
4.0 nantinya akan memberikan kesempatan tumbuh dan berkembangnya industri kecil menengah. Era industri 4.0
tidak lagi mengejar volume atau jumlah output besar, tetapi berorientasi pada
kebutuhan yang semakin spesifikas, sehingga keefesienya semakin baik.
KONTRA:
.Penerapan konsep industri generasi ke
empat atau 4.0 dinilai masih kurang dinikmati oleh industri-industi atau
vendor-vendor di Indonesia dikarenakan hal itu mensyaratkan infrastuktur atau
permesinan di industri yang harus bisa memproduksi barang dengan jumlah kecil,
tetapi berbiaya rendah dan juga ada empat hal yang jadi tantangan dalam
penerapan industri 4.0. tantangan yang dimaksud mencakup penyiapan sumber daya
manusia dan modal yang besar untuk investasi. Di Indonesia sendiri, pelaku industri
masih menghadapi tantangan klasik, sperti biaya bunga dan pengemblaina
investasi yang mahal. Tantangan selanjutnya adalah pelaku industri di Indonesia
yang hendak memesan sistem, misalnya masih harus antre.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar