Pertumbuhan Ekonomi RI Merosot, Luhut
Sebut Masih Tiga Besar di Asia
Minggu, 10 Mei 2020 - 17:19 WIB
views: 214
A+ A-
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang
Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pertumbuhan
ekonomi Indonesia masih tiga besar di Asia. Sementara itu pandemi corona atau
Covid-19 telah memaksa ekonomi RI tumbuh melambat yakni mencapai 2,97% pada kuartal
I tahun 2020.
"Dari berbagai sumber-sumber institusi ekonomi dunia, Indonesia masih
dikategorikan di tiga ekonomi Asia yang masih tumbuh, India di kisaran 1% dan
China pada rentang 2%," kata Luhut di Jakarta, Minggu (10/5/2020).
Terang dia seluruh negara, termasuk Indonesia, merasakan efek negatif dari
penyebaran virus Corona ini dari berbagai sisi. Dampak tersebut juga dirasakan
pada sektor ekonomi. "Sebenarnya kita masih dalam posisi yang cukup
baik," katanya
Luhut mengingatkan, agar pihak-pihak terkait untuk tidak terlena dengan kondisi
ini. Menurutnya, dampak virus Corona perlu dikaji dan diselesaikan dengan
tuntas agar tidak menimbulkan dampak lebih buruk terhadap perekonomian
Indonesia.
Baca
Juga:
“Saya harap pada kuartal II/2020 tidak merosot sampai di bawah 0%, mungkin bisa
di kisaran 1% hingga 2%," pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada
kuartal I/2020 tumbuh melambat sebesar 2,97% (year on year). Kepala BPS
Suhariyanto mengatakan secara kuartalan atau dibandingkan dengan kuartal
IV/2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 2,41%.
(akr)
Hasil diskusi:
Pandemi
memberikan dampak yang begitu besar bagi perekonomian global yang terus
mengalami kemereosotan. Hal ini tentu akan berpengaruh pada ekonomi di beberapa
negara terlebih bagi negara yang sudah terinveksi virusnya. Salah satunya
Indonesia, dimana memasuki awal bulan maret 2020, ekonomi indonesia telah di
landa kecemasan. Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari wancana kedepannya.
Sperti pada awal-awal diberlakuakn work from atau studing from home. Selain
itu, apabila disisi ekonomi yang semakin merosot, akibat dari pandemi. Berbagai
investasi dalam negeri banyak yang dibatalkan.
Berbagai
upaya telah dilakukan Pemerintah dalam mengatasi dampak pandemi, terlebih pada
sektor ekonomi nya yang terus-menerus digalakkan. Langkah-langkah yang
dilakuakn pemerintah, diantaranya:
1. melakukan belanja besar-besaran guna meredam
kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19.
2. pemerintah membentuk Komite Penanganan Covid-19
dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
3. Pemerintah memberi bantuan kredit
berbunga rendah, dan menyiapkan berbagai program agar UMKM bergeliat kembali.
Salah satunya adalah kebijakan restrukturisasi dan subsidi bunga kredit.
4. Pemerintah menempatkan dana di perbankan guna
memutar roda ekonomi.
5. pemerintah menegaskan bahwa perkataan
segelintir pengamat yang mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin
parah hanyalah asumsi negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar